ā Vanili adalah tanaman hijau, karena tanaman ini memiliki harga jual yang cukup tinggi. Semakin baik kualitas tanaman vanili ini, semakin tinggi harga jual tanaman tersebut. Oleh sebab itu, banyak orang yang ini budidaya tanaman vanili ini, akan tetapi tidak sedikit juga orang yang gagal dalam membudidayakan tanaman ini, hal ini bukan tanpa sebab, kemanyakan dari merekan yang gagal membudidayakan tanaman vanili ini karena mereka tidak memiliki ilmu / trik dalam menanan vanili dengan baik dan benar. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar cara menanam vanila sehingga Anda yang ingin menanam tanaman ini dapat memperoleh imbalan sesuai dengan harapan Anda. Cara Menanam Vanili Dalam budidaya tanaman vanila ini sebenarnya tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu mudah. Hal ini tergantung pada konsistensi Anda dalam merawat tanaman, mulai dari tahap pembibitan hingga tahap akhir yaitu fase panen vanila. Cara Menanam VaniliPersiapan LahanPersiapan BenihBenih VegetatifBenih GeneratifProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPenyianganPemupukanPemangkasanProses PanenShare thisRelated posts Persiapan Lahan Sekadar informasi, tanaman vanila ini adalah tanaman yang tidak bisa berdiri tegak dengan sendirnya. Untuk melakukan ini, Anda harus terlebih dahulu memiliki / menanam tanaman pelindung sehingga tanaman vanili yang Anda tanam nanti tumbuh di tanaman pelindung yang sebelumnya Anda tanam. Jika Anda merasa tidak nyaman menanam tanaman pelindung, Anda dapat menggunakan bambu atau kawat yang Anda bentuk / buat sehingga tanaman vanili yang Anda tanam dapat merambat di bambu atau kawat yang Anda buat. Dan Anda harus terlebih dahulu membersihkan lahan yang akan Anda gunakan untuk budidaya vanili ini karena jika ada tanaman seperti rumput atau guima pertumbuhan tanaman vanili ini akan terhambat. Persiapan Benih Setelah Anda merasa bahwa lahan di mana Anda akan menanam vanili bersih, sekaranglah saatnya untuk membeli bibitvanili, tetapi jangan terlalu tergesa-gesa untuk membeli bibit vanili karena ini merupakan faktor penting bagi kegagalan dan keberhasilan budidaya vanili Anda. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih benih vanilla ini adalah Benih Vegetatif Umur bibit harus lebih dari 10 tahunMemiliki banyak tunas sulurTanaman yang akan diambil steknya harus memiliki batang yang sehatProduktivitas tanaman sangat tinggi Sebagai informasi, setek yang baik untuk ditanam harus berusia minimal 1 tahun dan memiliki bagian buku ruas yang bagus. Anda dapat melakukan hal berikut untuk menerapkan Potong pucuk untuk stek dengan ukuran 45 cm ā 75 cmTempatkan stek yang sebelumnya dipotong dalam larutan POC NASA 1 / 2cc / l dan tambahkan GLIO ALAMI ke dalam cairan. Kemudian diamkan selama 2-3 hari. hal ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar dan mencegah pembusukan di setek Benih Generatif Benih generatif ini adalah bibit yang berasal dari biji vanili dan biasanya tersedia dari Vanilla planifolia Andrews, Vanilla tahitensis dan Vanilla pompana. Dan Anda harus perhatikan memilih benih generatif yaitu TulenMemiliki sifat yang sama dengan induknyaSehat, segar dan dalam kondisi sangat baikTidak boleh dicampur dengan bibit yang tidak berkualitas baik Proses Penanaman Setelah Anda mengerjakan lahan dan juga benih untuk bibit vanili, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menanam biji vanili ini Buat lubang 25 cm x 15 cm x 10 cm dan coba lubang yang Anda buat di sebelah tanaman pelindung / bambu / kawat yang Anda stek secara mendatar / berbaring dalam lubang horizontalUsahakan sinar matahari bisa mengenai benih yang sudah Anda tanam Perawatan dan Pemeliharaan Untuk perawatan tanaman vanili, ini termasuk beberapa pekerjaan yang harus Anda lakukan. Hal ini mempengaruhi baik atau buruknya panen. Berikut adalah tugas-tugas dalam merawat vanila PenyiramanPenyianganPemupukanpemangkasan Penyiraman Penyiraman berfungsi untuk manjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman vanili terutama pada masa awal pertumbuhan tanaman. Penyiangan Penyiangan di sini untuk menjaga tanaman dari gulma dan tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman vanili agar tidak terjadi perebutan nutrisi dengan tanaman gulma. Pemupukan Mungkin ada banyak dari Anda yang sudah tahu fungsi pemupukan. Pemupukan dilakukan agar tanaman vanili yang Anda tanam menjadi subur dan sehat. Anda bisa menggunakan pupuk kandang dan pupuk urea. Pemangkasan Ini bukan hanya pemangkasan untuk tanaman vanili, tetapi juga untuk tanaman pelindung, di mana pemangkasan ini berfungsi untuk memaksimalkan panen yang akan Anda capai nanti. Proses Panen Ini adalah hari yang Anda tunggu-tunggu, tanaman vanili Anda siap dipanen. Biasanya panen vanili dapat berlangsung dalam 8 hingga 9 bulan atau tanda-tanda vanili Anda siap dipanen adalah memiliki warna hijau gelap dan garis-garis kekuningan. Biasanya panen dilakukan dengan mengambil buah vanilla tua dan meninggalkan vanilli muda. Hal ini karena buah vanila tua memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada vanila muda. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam vanili semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 12 Cara Menanam Pisang yang Baik10 Cara Menanam Cabe Merah yang Baik dan Benar11 Cara Menanam Selada Lengkap Sampai Panen
Padasaat tanaman budidaya vanili kamu telah berumur 1.5 - 3 tahun tanaman vanili biasanya akan membentuk bunga dengan berbentuk dompolan dan bunga - bunga tersebut akan mekar secara bergantian. Saat bunga vanili mekar maka dapat dilakukan penyerbukan buatan, yakni dengan cara menekan benang sari pada bagian kepala putik.
Unduh PDF Unduh PDF Vanili sebenarnya adalah tanaman sejenis anggrek dari genus Vanilla. Tanaman ini biasanya ditanam di Hawaii, Tahiti, Meksiko, Madagaskar, Indonesia, dan daerah tropis lainnya. Menanam vanili di rumah memang memerlukan waktu dan upaya yang keras, tetapi hasilnya sepadan dengan keharuman dan kelezatan vanila yang akan Anda panen. 1 Buatlah rumah kaca apabila Anda tidak tinggal di area beriklim tropis. Vanili memerlukan lingkungan tropis, yang membutuhkan sinar matahari, panas, ruang, dan kelembapan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Pilih tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi dan buatlah rumah kaca sendiri atau beli kitnya. Berilah penutup rumah kaca dari polietilena atau kaca serat fiberglass yang distabilkan dengan ultraviolet, atau berilah tambahan panel kaca.[1] Apabila Anda tinggal di Indonesia yang beriklim tropis, Anda bisa menanam vanili di luar rumah. Periksa suhu dan kelembapan lingkungan untuk mengetahui apakah kondisinya sesuai bagi tanaman vanili. 2Jagalah agar suhunya tetap berada di atas 18 °C. Vanili akan tumbuh dengan subur dalam suhu 27-29 °C di siang hari, atau 18-24 °C di malam hari.[2] Untuk menurunkan suhu di dalam rumah kaca, buka ventilasinya atau nyalakan kipas angin. Jika ingin meningkatkan suhu di dalam rumah kaca, pasang lampu panas atau alat pemanas.[3] 3Pertahankan kelembapan sebesar 85%. Vanili memerlukan tingkat kelembapan yang tinggi agar bisa tumbuh dengan baik. Anda bisa menggunakan higrometer untuk mengukur kelembapan di dalam rumah kaca atau lokasi penanaman. Jika berada di bawah 85%, pasang humidifier alat pelembap ruangan di dalam area penanaman. Jika kelembapannya lebih dari 85%, gunakan dehumidifier untuk menurunkan kelembapan.[4] Iklan 1 Beli setek vanili sepanjang 40-50 sentimeter. Jika tidak ada toko pertanian yang menjual setek potongan batang vanili di daerah Anda, belilah seteknya di internet. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan setek dengan panjang 40ā50 sentimeter. Sebaiknya Anda membeli beberapa setek untuk berjaga-jaga jika ada setek yang tidak bisa tumbuh.[5] Setek biasanya diambil dari tanaman dewasa yang memiliki panjang minimal 6 meter. Jika Anda tidak yakin, tanyakan kepada penjual, bagian mana yang merupakan pucuk dan pangkal setek. Bagian pucuk setek merupakan tempat tumbuh tanaman ke atas. Daunnya akan merunduk ke arah bagian bawah setek. 2 Isilah pot kecil dengan campuran kulit pohon cemara dengan peat moss. Kulit pohon cemara dan peat moss akan menciptakan media tanam yang memiliki drainase baik. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan media tanam yang dirancang untuk anggrek. Ingat, anggrek akan tumbuh lebih baik di dalam pot kecil daripada jika ditanam di pot yang besar atau langsung di dalam tanah.[6] Anda bisa mendapatkan semua bahan ini di toko berkebun atau peralatan rumah tangga. 3Lakukan pengujian untuk mengetahui apakah media tanam memiliki pH yang netral. Vanili akan tumbuh dengan subur pada media tanam dengan pH netral, yaitu 6,6 sampai 7,5.[7] Anda bisa menguji pH tanah menggunakan alat uji buatan pabrik atau kertas uji, yang semuanya bisa didapatkan di toko berkebun atau internet. Jika ingin mengatur pH tanah, tambahkan kapur pertanian untuk meningkatkan kealkalian menjadi lebih basa, atau tambahkan bahan organik misalnya peat moss untuk menambah tingkat keasaman. 4Tanam setek vanili di pot. Tanam 2 ruas daun atau nodus di bagian bawah tanaman sekitar 2,5 cm ke dalam media tanam. Padatkan media tanam menggunakan tangan agar setek bisa menancap dengan kuat.[8] 5Siram vanili secara ringan menggunakan air suling setelah Anda menanamnya. Jangan sampai media tanam basah kuyup karena bisa membuat akarnya membusuk. Siram vanili secara ringan bukan berlebihan, sekadar membuat media tanamnya lembap. Selalu gunakan air suling karena kandungan mineral di dalam air leding tidak bagus bagi tanaman.[9] Iklan 1Letakkan pot di area yang tidak mendapat sinar matahari langsung selama 6 jam dalam sehari. Vanili bisa hangus jika ditempatkan langsung di bawah sinar matahari. Agar hal ini tidak terjadi, pilih area yang cerah tetapi tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Untuk mendapatkan lokasi yang ideal, Anda bisa memasang naungan seperti paranet dengan anyaman yang renggang di tempat yang mendapatkan sinar matahari selama 6 jam sehari.[10] 2 Pasang lanjaran di samping vanili agar tanaman ini bisa merambat. Vanili merupakan tanaman merambat dan memanjat sehingga memerlukan lanjaran untuk menopangnya. Sebagai alternatif, Anda bisa meletakkan pot di dekat pohon atau tiang agar tanaman dapat merambat dan memanjatnya. Vanili harus dilatih agar tumbuh ke atas. Jadi, Anda harus mengikat tanaman secara lembut ke lanjaran, tiang, atau pohon menggunakan penjepit tanaman atau tali.[11] Anda bisa membeli penjepit tanaman atau tali di internet atau toko pertanian. 3Tunggu hingga media tanam mengering sebelum Anda menyiram atau menyemprotnya kembali setiap hari. Tunggu hingga bagian atas media sedalam kira-kira 5ā8 cm mengering sebelum Anda menyiraminya kembali. Sesudah disiram, media tanam harus lembap, tetapi tidak becek. Sebagai alternatif, Anda bisa menyemprot vanili setiap hari dengan air suling menggunakan botol semprot. Semprotkan air secara ringan pada tanah, batang, dan daunnya.[12] 4Berikan pupuk cair pada tanaman yang masih ālemah" setiap minggu. Agar vanili bisa berbunga dan menghasilkan polong, lakukan pemupukan dengan teratur. Pemupukan pada tanaman yang masih lemah setiap minggu dilakukan dengan melarutkan pupuk kira-kira setengah dosis yang disarankan dan memberikannya pada tanaman setiap 7 hari sekali. Ketika tanaman sedang tumbuh secara aktif, gunakan pupuk dengan nitrogen tinggi dengan perbandingan 30-10-10. Jika vanili tidak dalam masa pertumbuhan aktif, gunakan pupuk seimbang dengan perbandingan 10-10-10 ini adalah angka untuk nitrogen, fosfat, dan kalium.[13] 5 Biarkan vanili tumbuh dan menjadi tanaman dewasa selama 2-7 tahun. Ketika tanaman tumbuh, akar udara akar yang tumbuh di atas tanah akan melekat pada penopang dan sebagian yang lain akan memanjang dan mencapai tanah. Vanili memerlukan waktu 2-7 tahun agar cukup besar untuk menghasilkan bunga karena harus mencapai panjang sekitar 6 hingga 12 meter. Meskipun begitu, jangan putus asa karena waktu dan upaya yang Anda lakukan akan sepadan dengan hasilnya![14] Selama waktu pertumbuhan ini, siram dan pupuk vanili seperti yang dijelaskan sebelumnya. Iklan 1Serbuki vanili ketika bunganya telah muncul. Vanili hanya berbunga selama 6 minggu dalam setahun. Selain itu, bunganya hanya akan bertahan selama 1 hari! Ini artinya, Anda harus memperhatikan tanaman secara saksama, dengan memeriksanya setiap hari jika muncul bunga. Jika bunga telah keluar, Anda harus menyerbukinya sendiri dengan tangan agar bisa berubah menjadi biji vanili.[15] 2 Tekan antera ke atas dan tempelkan serbuk sari pada gundukan antera. Waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan adalah pagi hari, sekitar pukul 11. Tekan serbuk sari ke arah luar dan tahan dengan jempol kanan dan telunjuk. Gunakan jari tengah untuk menekan antera ke belakang sehingga akan membuka sebentuk sisir yang ada di bawahnya, yang berfungsi sebagai tameng. Tempatkan serbuk sari pada gundukan tersebut. Dorong gundukan kembali ke tempatnya menggunakan tangan kiri dan tarik kembali tutupnya ke bawah. Ulangi proses ini pada semua bunga.[16] Getah yang keluar dari akar dan bunga vanili bisa mengiritasi kulit. Kenakan sarung tangan dan berhati-hatilah ketika mengganti pot atau menyerbuki tanaman.[17] Cobalah meminta bantuan kepada pekebun anggrek di daerah Anda untuk menyerbuki tanaman dengan tangan saat pertama kali vanili berbunga. Ini adalah proses yang sangat rumit. 3Carilah batang yang menunduk ke bawah karena ini adalah tanda bahwa penyerbukannya berhasil. Periksa vanili sehari setelah Anda melakukan penyerbukan. Bunga-bunganya tidak akan jatuh, tetapi berubah layu dan berwarna cokelat gelap. Jika batangnya mulai memanjang dan tidak mengarah ke atas, berarti bunganya berhasil diserbuki. Jika tidak ada perubahan yang terjadi, mungkin Anda harus melakukan penyerbukan ulang.[18] Iklan 1Petik polong vanili jika telah mulai menguning di bagian bawahnya. Polong akan muncul setelah 2 bulan penyerbukan, tetapi memerlukan waktu 6 hingga 9 bulan untuk matang. Dalam waktu ini, rawatlah tanaman vanili seperti biasa. Selanjutnya, saat polongnya mulai menguning biasanya berwarna hijau, petik polong tersebut dari tanaman secara hati-hati.[19] 2Lakukan blanching pada polong vanili selama sekitar 2 hingga 5 menit di dalam air dengan suhu 70 °C. Panaskan satu panci air hingga mencapai suhu 70 °C. Rendam polong vanili selama 2 hingga 5 menit, kemudian keluarkan secara hati-hati. Ini akan membunuh kuman dan bakteri, serta menyiapkan polong untuk proses selanjutnya.[20] 3 Buatlah polong vanili "berkeringat" dengan memasukkannya ke dalam kotak yang telah dilapisi selimut selama 36-48 jam. Setelah di-blanching, pindahkan polong vanili ke dalam kotak yang telah dilapisi selimut. Bahan yang ideal adalah kotak bambu dan selimut wol, tetapi Anda bisa menggunakan bahan apa saja yang tersedia. Biarkan polong "berkeringat" di dalam selimut dan kotak selama 36 hingga 48 jam sebelum Anda mengeluarkannya.[21] Polong akan mengeluarkan air karena kondisinya masih panas, dan ini membantu mengeringkannya. 4Lakukan pengeringan polong di bawah paparan sinar matahari dan membuatnya "berkeringat" secara bergantian selama 7 hingga 14 hari. Sebarkan polong di atas nampan dan tempatkan di bawah paparan sinar matahari langsung selama 3 jam setiap hari. Selanjutnya, bungkus polong di dalam selimut atau kain, dan masukkan ke dalam kotak agar "berkeringat" selama semalam. Ulangi proses pengeringan dan pengeluaran cairan ini setiap hari hingga polong berubah cokelat gelap.[22] 5Biarkan polong mengering selama 8 hingga 20 hari dalam suhu 35 °C dan kelembapan 70%. Agar polong makin kering, Anda harus membiarkannya mengering sendiri secara penuh. Gantung atau sebarkan polong pada nampan di dalam ruang pengeringan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, jagalah agar suhu ruangan tetap berada di 35 °C dan kelembapan 70%. Polong vanili benar-benar telah kering jika memiliki tekstur yang lunak, kasar, dan banyak terdapat kerutan memanjang.[23] Iklan Mungkin Anda harus mencoba menanam anggrek jenis lain terlebih dahulu sebelum menanam vanili karena tanaman ini tergolong sulit dipelihara. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Rumah kaca Higrometer alat pengukur kelembapan udara Setek vanili Pot kecil Media tanam untuk anggrek Air suling Pohon/lanjaran Penjepit tanaman/tali Botol semprot Pupuk cair Sarung tangan Kotak dari bambu Selimut atau kain Nampan Kapur pertanian/peat moss untuk mengatur pH tanah Humidifier/dehumidifier opsional Sistem sirkulasi dingin/panas opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
vanili All; GDM Info; drh. Karinadintha Marsya Rachman; Dyah Sunaring Fitri, S. Pi; Ir. Tri Juni Sasongko; Nurlela Fatmawati SP. WAHYU NURWIJAYO, SP; 30 Juni 2022. Published by WAHYU NURWIJAYO, SP at 30 Juni 2022. Keunggulan Media Tanam Organik dan Cara Pembuatannya. Cara Budidaya Anggrek Agar Cepat Berbunga.
Bagaimana Cara Menanam Vanili Agar Cepat Berbunga Dan Berbuah? Agar pengetahuan anda tidak setangah-setengah, berikut beberapa tips yang kami rangkum dari beberapa pembudidayaannya, vanili bisa diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Intinya, budidaya vanili bisa dilakukan dengan penyemaian benih biji ataupun dengan metode stek diketahui, vanili tidak hanya dibudidayakan di ladang. Namun juga bisa dilakukan di dalam pot ataupun secara hidroponik. Sehingga budidaya tetap bisa dilakukan meski mempunyai lahan bagaimana cara paling mudah menanam vanili di rumah? Untuk lebih singkatnya, silahkan simak daftar berikut 1. Mempersiapkan LahanMedia tanam yang digunakan untuk menanam vanili haruslah gembur dan subur. Gunakan campuran pupuk kandang, arang sekam, cocopeat dan sedikit tanah disini ialah untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun cendawan. Yang terpenting, tanaman ini juga memerlukan bantuan penyangga untuk Menyiapkan BibitPembibitan vanili yang paling mudah ialah dengan menerapkan teknik vegetatif. Caranya ialah dengan memilih bibit unggul dan dipotong dengan panjang sekitar 30 hingga 60 tanam bibit tadi pada polybag kecil dan siapkan paranet untuk menaungi bibit agar tidak layu dan perawatan, bisa dilakukan penyiraman, pemupukan, dan pembersihan gulma. Lakukan secara teratur dan bibit bisa dipindah saat usia sudah mencapai 3 hingga 6 Proses PerawatanPerawatan tanaman vanili cukup mudah, yang perlu anda lakukan hanya menyiram, memangkas, memupuk, menyemprot, dan membersihkan penyiraman secara teratur, jangan terlalu basah karena hanya akan menyebabkan busuk akar. Pangkas ujung tunas yang tumbuh terlalu banyak, sehingga nutrisi bisa terserap untuk pemupukan, gunakan pupuk organik yang terbuat dari pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk yang diterapkan harus sudah matang dan tidak dan pembersihan gulma, dilakukan untuk mengendalikan penyakit serta tanaman penggangu yang tumbuh di sekitar Proses PenyerbukanPada usia 2 hingga 3 tahun setelah penanaman, vanili akan mulai berbunga. Akan tetapi, tanaman ini tidak bisa menyerbuk sendiri dan perlu dilakukan proses pengazinan supaya bunga bisa menjadi bunga yang sudah siap dikawinkan ialah bagian kelopak dan mahkota bunga sudah mekar. Proses pengawinan bisa dilakukan dengan menggunakan lidi, sebilah bambu ataupun bagian yang menutupi kepala putik dengan pinset, kemudian ambil tepung pada benang sari dengan lidi atau selanjutnya, tempelkan serbuk sari pada kepala putik. Jika proses berhasil, maka kelopak bunga akan berguguran setelah 2 hingga 3 hari. Lakukan penyerbukan pada pagi hari agar hasil lebih PemanenanSaat berusia sekitar 7 bulan dari proses pengawinan, maka vanili sudah siap dipanen. Bentuk vanili siap panen berukuran besar dan sudah bisa dilakukan dengan memotong buah atau polong vanili dengan menggunakan gunting. Selanjutnya, vanili bisa dijual dalam keadaan basah atau kering.
. 4v5a9db2u0.pages.dev/1284v5a9db2u0.pages.dev/3704v5a9db2u0.pages.dev/1974v5a9db2u0.pages.dev/1544v5a9db2u0.pages.dev/1764v5a9db2u0.pages.dev/1004v5a9db2u0.pages.dev/2334v5a9db2u0.pages.dev/2734v5a9db2u0.pages.dev/364
cara menanam vanili agar cepat berbunga